① Teknologi Membran Antibakteri:
Dilengkapi dengan membran fluoresensi yang diolah secara kimia dengan sifat antimikroba, yang menekan pertumbuhan biofilm dan gangguan mikroba dalam perairan akuakultur untuk stabilitas pengukuran jangka panjang.
2. Optimasi Akuakultur yang Keras:
Dirancang khusus untuk lingkungan akuakultur yang keras (misalnya, salinitas tinggi, polusi organik), tahan terhadap pengotoran dan menjamin keakuratan deteksi DO yang konsisten.
③ Respon Cepat & Tepat:
Memberikan waktu respons <120 detik dan akurasi ±0,3mg/L, dengan kompensasi suhu (±0,3°C) untuk data yang andal di seluruh kondisi perairan yang dinamis.
④ Protokol - Integrasi Ramah:
Mendukung protokol RS-485 dan MODBUS, kompatibel dengan daya 9-24VDC, memungkinkan koneksi yang lancar ke sistem pemantauan akuakultur.
⑤Konstruksi Tahan Korosi:
Dibuat dengan baja tahan karat 316L dan kedap air IP68, tahan terhadap perendaman, air asin, dan keausan mekanis di lingkungan perairan yang keras.
| Nama Produk | Sensor Oksigen Terlarut |
| Model | LMS-DOS100C |
| Waktu Respons | > 120 detik |
| Jangkauan | 0~60℃、0~20mg⁄L |
| Ketepatan | ±0,3mg/L |
| Akurasi Suhu | <0,3℃ |
| Suhu Kerja | 0~40℃ |
| Suhu Penyimpanan | -5~70℃ |
| Kekuatan | 9-24VDC (Direkomendasikan 12 VDC) |
| Bahan | Plastik Polimer/ 316L/ Ti |
| Ukuran | Ukuran φ32mm*170mm |
| Dukungan Antarmuka Sensor | RS-485, protokol MODBUS |
| Aplikasi | Khusus untuk akuakultur daring, cocok untuk perairan yang keras; Film fluoresen memiliki keunggulan bakteriostasis, tahan gores, dan kemampuan anti-interferensi yang baik. Suhu sudah terpasang. |
1Akuakultur Intensif:
Penting untuk peternakan ikan/udang berkepadatan tinggi, RAS (Sistem Akuakultur Resirkulasi), dan budidaya laut, memantau DO secara real-time untuk mencegah kematian ikan, mengoptimalkan pertumbuhan, dan mengurangi kematian.
2Pemantauan Air Tercemar:
Ideal untuk kolam eutrofik, badan air yang dikeringkan dengan air limbah, dan zona akuakultur pesisir, di mana kemampuan anti-biofouling memastikan data DO yang akurat meskipun ada beban mikroba.
3Manajemen Kesehatan Akuatik:
Mendukung profesional akuakultur dalam mendiagnosis masalah kualitas air, menyesuaikan sistem aerasi, dan menjaga kadar DO yang optimal untuk kesehatan spesies akuatik.