① Teknologi Sumber Cahaya UV Tunggal
Sensor ini menggunakan sumber cahaya UV khusus untuk memicu fluoresensi klorofil pada alga, sehingga secara efektif menyaring interferensi dari partikel tersuspensi dan kromatisitas. Hal ini memastikan pengukuran yang sangat akurat dan stabil bahkan dalam matriks air yang kompleks.
② Desain Bebas Reagen & Bebas Polusi
Tidak diperlukan reagen kimia, sehingga menghilangkan polusi sekunder dan mengurangi biaya operasional. Desain ramah lingkungan ini sejalan dengan praktik pengelolaan air berkelanjutan.
③ Pemantauan Online 24/7
Mampu beroperasi tanpa gangguan dan secara real-time, sensor ini menyediakan data berkelanjutan untuk deteksi dini mekarnya alga, pelaporan kepatuhan, dan perlindungan ekosistem.
④ Kompensasi Kekeruhan Otomatis
Algoritma canggih menyesuaikan pengukuran secara dinamis untuk memperhitungkan fluktuasi kekeruhan, memastikan kinerja yang andal pada air yang kaya sedimen atau air dengan kualitas bervariasi.
⑤ Sistem Pembersihan Mandiri Terintegrasi
Mekanisme penghapus internal mencegah penumpukan biofilm dan pengotoran sensor, meminimalkan perawatan manual dan memastikan keandalan jangka panjang di lingkungan perairan yang keras.
| Nama Produk | Sensor Alga Biru-Hijau |
| Metode pengukuran | Berpendar |
| Jangkauan | 0-2000.000 sel/ml Suhu: 0-50℃ |
| Ketepatan | ±3%FS Suhu: ±0,5℃ |
| Kekuatan | 9-24VDC (Direkomendasikan 12 VDC) |
| Ukuran | Ukuran 48mm*125mm |
| Bahan | Baja Tahan Karat 316L |
| Keluaran | RS-485, protokol MODBUS |
1. Perlindungan Kualitas Air Lingkungan
Pantau danau, sungai, dan waduk guna mendeteksi mekarnya alga berbahaya (HAB) secara real-time, sehingga memungkinkan intervensi tepat waktu guna melindungi ekosistem perairan dan kesehatan masyarakat.
2. Keamanan Air Minum
Diterapkan di pabrik pengolahan air atau titik pemasukan air baku untuk melacak konsentrasi alga dan mencegah kontaminasi racun dalam persediaan air minum.
3. Manajemen Akuakultur
Pastikan kondisi air yang optimal untuk budidaya ikan dan kerang dengan memantau tingkat alga, mencegah penipisan oksigen dan kematian ikan yang disebabkan oleh mekarnya alga yang berlebihan.
4. Pemantauan Pesisir dan Laut
Melacak dinamika alga di zona pesisir, muara, dan marina untuk mengurangi risiko ekologi dan mematuhi peraturan lingkungan laut.
5. Penelitian dan Studi Iklim
Mendukung penelitian ilmiah tentang pola pertumbuhan alga, tren eutrofikasi, dan dampak perubahan iklim dengan pengumpulan data beresolusi tinggi dan jangka panjang.